Kabar Gembira - Sore
itu suasana hatinya sedang baik karena sudah dua hari ini pemuda itu pergi ke
kampus selalu ditemani seorang gadis cantik nan baik hati. Gadis itu bukan
kekasih ataupun gebetannya melainkan hanya sebatas teman yang pernah saling
menyukai. Seperti biasanya, setiap pulang kuliah sesampainya di rumah hal yang
pertama kali dilakukan pemuda itu memeriksa ponselnya.
Dengan lincah
jari-jari berkarat itu mengutak-atik ponselnya hingga terlihat olehnya beberapa
undangan pertemanan di dalam aplikasi BBMnya. Sekilas senyum manis terlihat di
wajahnya, ternyata ia mendapati undangan dari salah satu kekasih yang pernah
mengisi hatinya beberapa tahun lalu. Mantap....
Tidak berpikir
panjang lebar ia langsung menanggapi undangannya dan selang beberapa detik
terdengar suara "PING!!! PING!!!" dari ponselnya. Sederet kalimat
muncul di layar ponselnya. Kemudian ia pun membacanya,
"Apa
kabar?" sapa sang mantan di jauh sana.
Kemudian pemuda
itu segera membalasnya, "Alhamdulillah kabarku baik-baik saja."
"Bagaimana
denganmu?" Pemuda itu bertanya balik.
Percakapan pun
berlangsung lama hingga ia merasakan perasaan aneh, perasaan antara senang dan
sedih. Mantan kekasihnya yang sudah lama menghilang kembali menghubunginya.
Lanjut....
"Nanti
tanggal 12 bulan ini ke rumah ya", ujar sang mantan.
"Untuk
apa?" Pemuda itu bertanya sedikit merasa heran.
"Hari itu
aku akan pulang", balas sang mantan.
"Baiklah,
aku akan datang tapi aku tidak bisa janji ya" jawab pemuda itu dengan agak
ragu.
"Tumben kamu
pulang mengabariku?" Lanjutnya.
Percakapan
tertunda sejenak karena waktu sudah memasuki Maghrib, salah satu waktu kapan
orang-orang Muslim melakukan ibadah sembahyang. Perlu diketahui bahwa mereka
adalah umat Muslim makanya percakapannya ditunda dulu. Sabar ya....
Waktu maghrib
berlalu dan percakapan pun dilanjutkan. Gadis di seberang sana menjawab
pertanyaan pemuda tadi yang sempat tertunda. Seperti ini,
"Aku pulang
karena pada hari itu aku akan menikah dan aku harap kamu dapat hadir,"
jelas sang mantan.
"Dag!
Dig!" Dug!" Bunyi detak jantung pemuda itu.
Ia terlihat kaget
dan terdiam sejenak lalu tertawa kecil. Memang sejak awal pemuda itu pun merasa
ada yang aneh. Tidak berpikir panjang ia pun membalasnya,
"Ahaha!"
Pemuda itu tertawa.
"Serius? Wah
ada yang bakal ditinggal menikah dong," tambahnya.
Gadis itu
menjawab dengan sedikit tertawa kemudian berkata, "Haha.... Mungkin ini
sudah jodohku, kamu jangan nakal ya! Jaga diri baik-baik."
Pemuda itu
kemudian tersenyum entah karena sedih atau terharu meskipun sudah menjadi masa
lalu tapi tetap saja masih diperhatikan. Tidak heran jika kenangan yang pernah
dilewatkannya tersimpan dengan sangat rapi. Ya meskipun terdengan sedikit
mengecewakan tapi ia gembira mendapatkan kabar baik itu.
"Aku akan
baik-baik saja kok, kamu juga jangan nakal, nanti kalau suamimu memberimu
beberapa sabun jangan kamu makan soalnya itu untuk mencuci pakaiannya,"
balas pemuda itu.
Sang mantan pun
tertawa dan remaja itu pun ikut tertawa. Haha, ada-ada saja mereka. Kalian memang
luar biasa.
"Haha....
Haha.... Ahaha.... Bapaaak! Bapaaak!"
Sekian dan terima
kasih. Semoga kisah ini menjadi pelajaran untuk kaum muda yang sedang menjalin
asmara dengan kekasihnya. Jika ada yang pernah mendapatkan kejadian serupa,
sobat bisa berkomentar di akhir kisah ini.
PM: Hargailah
perasaan orang lain tanpa mengharapkan balasan darinya. Meskipun berkahir tidak
sesuai dengan apa yang diinginkan tapi harus tetap menghargai satu sama lain.
Menyenangkan, bukan? :)
Salam blogger,
SAGA-Menulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar