Translate

"Ingin artikel ini dibacakan? Boleh. Cukup dengan menandai teks yang ingin dibacakan."

Senin, 31 Oktober 2016

Kisah Singkat - Kabar Gembira Seorang Pemuda

Kabar Gembira - Sore itu suasana hatinya sedang baik karena sudah dua hari ini pemuda itu pergi ke kampus selalu ditemani seorang gadis cantik nan baik hati. Gadis itu bukan kekasih ataupun gebetannya melainkan hanya sebatas teman yang pernah saling menyukai. Seperti biasanya, setiap pulang kuliah sesampainya di rumah hal yang pertama kali dilakukan pemuda itu memeriksa ponselnya.

Dengan lincah jari-jari berkarat itu mengutak-atik ponselnya hingga terlihat olehnya beberapa undangan pertemanan di dalam aplikasi BBMnya. Sekilas senyum manis terlihat di wajahnya, ternyata ia mendapati undangan dari salah satu kekasih yang pernah mengisi hatinya beberapa tahun lalu. Mantap....

Tidak berpikir panjang lebar ia langsung menanggapi undangannya dan selang beberapa detik terdengar suara "PING!!! PING!!!" dari ponselnya. Sederet kalimat muncul di layar ponselnya. Kemudian ia pun membacanya,

"Apa kabar?" sapa sang mantan di jauh sana.

Kemudian pemuda itu segera membalasnya, "Alhamdulillah kabarku baik-baik saja."

"Bagaimana denganmu?" Pemuda itu bertanya balik.

Percakapan pun berlangsung lama hingga ia merasakan perasaan aneh, perasaan antara senang dan sedih. Mantan kekasihnya yang sudah lama menghilang kembali menghubunginya. Lanjut....

"Nanti tanggal 12 bulan ini ke rumah ya", ujar sang mantan.

"Untuk apa?" Pemuda itu bertanya sedikit merasa heran.

"Hari itu aku akan pulang", balas sang mantan.

"Baiklah, aku akan datang tapi aku tidak bisa janji ya" jawab pemuda itu dengan agak ragu.

"Tumben kamu pulang mengabariku?" Lanjutnya.

Percakapan tertunda sejenak karena waktu sudah memasuki Maghrib, salah satu waktu kapan orang-orang Muslim melakukan ibadah sembahyang. Perlu diketahui bahwa mereka adalah umat Muslim makanya percakapannya ditunda dulu. Sabar ya....



Waktu maghrib berlalu dan percakapan pun dilanjutkan. Gadis di seberang sana menjawab pertanyaan pemuda tadi yang sempat tertunda. Seperti ini,

"Aku pulang karena pada hari itu aku akan menikah dan aku harap kamu dapat hadir," jelas sang mantan.

"Dag! Dig!" Dug!" Bunyi detak jantung pemuda itu.

Ia terlihat kaget dan terdiam sejenak lalu tertawa kecil. Memang sejak awal pemuda itu pun merasa ada yang aneh. Tidak berpikir panjang ia pun membalasnya,

"Ahaha!" Pemuda itu tertawa.

"Serius? Wah ada yang bakal ditinggal menikah dong," tambahnya.

Gadis itu menjawab dengan sedikit tertawa kemudian berkata, "Haha.... Mungkin ini sudah jodohku, kamu jangan nakal ya! Jaga diri baik-baik."

Pemuda itu kemudian tersenyum entah karena sedih atau terharu meskipun sudah menjadi masa lalu tapi tetap saja masih diperhatikan. Tidak heran jika kenangan yang pernah dilewatkannya tersimpan dengan sangat rapi. Ya meskipun terdengan sedikit mengecewakan tapi ia gembira mendapatkan kabar baik itu.

"Aku akan baik-baik saja kok, kamu juga jangan nakal, nanti kalau suamimu memberimu beberapa sabun jangan kamu makan soalnya itu untuk mencuci pakaiannya," balas pemuda itu.

Sang mantan pun tertawa dan remaja itu pun ikut tertawa. Haha, ada-ada saja mereka. Kalian memang luar biasa.

"Haha.... Haha.... Ahaha.... Bapaaak! Bapaaak!"

Sekian dan terima kasih. Semoga kisah ini menjadi pelajaran untuk kaum muda yang sedang menjalin asmara dengan kekasihnya. Jika ada yang pernah mendapatkan kejadian serupa, sobat bisa berkomentar di akhir kisah ini.

PM: Hargailah perasaan orang lain tanpa mengharapkan balasan darinya. Meskipun berkahir tidak sesuai dengan apa yang diinginkan tapi harus tetap menghargai satu sama lain. Menyenangkan, bukan? :)


Salam blogger,
SAGA-Menulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar